Selasa, 27 November 2012

Sistem Informasi posisi Hotel Dan kuliner Di Kota Bandung Berbasis



BAB I
PENDAHULUAN

Pada sub bab ini berisi penjelasan ringkas perbab yang akan membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi pengembangan system dan yang terakhir yaitu sistematika penulisan yang merupakan indeks laporan tugas akhir.

1.1.      Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan teknologi informasi yang ada hubungannya dengan kegiatan instansi tersebut. Perkembangan teknologi informasi telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan pelayanan umumnya Teknologi Informasi Global, Seperti Teknologi Informasi berbasis Internet, di sektor hotel dan kuliner di kotamadya bandung, masih terdapat kesulitan dalam mencari informasi hotel dan kuliner khususnya para konsumen dan umumnya bagi masyarakat lain yang ingin mengetahui informasi hotel dan kuliner di tempat mereka berada melalui internet,
Dengan latar belakang tersebut dan untuk menganalisis sejauh mana sistem informasi Posisi tempat hotel dan kuliner di kotamadya Bandung dalam mengolah informasi hotel dan kuliner berbasis Internet, maka diusulkan dibangun Sistem informasi Posisi  hotel dan kuliner ke bentuk Informasi di Internet sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi yang ada dengan memanfaatkan teknologi Dunia Maya (internet) sehingga setiap orang dapat mengetahui tempat hotel dan kuliner yang ada di kotamadya Bandung yang berguna bagi pengembangan informasi global kepada masyarakat.
Berkaitan dengan tugas akhir ini penelitian difokuskan pada masalah pemanfaatan tujuan teknologi informasi yang dapat memberi dukungan aktif penyampaian informasi hotel dan kuliner di kotamadya Bandung yang diberi judul “Sistem informasi Posisi  Hotel dan Kuliner di Kota Bandung berbasis Web”.
1.2.      Identifikasi Masalah

Dalam penelitian yang dilakukan, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi masyarakat Bandung, sebagai berikut :
1. Masyarakat dalam mencari informasi hotel dan kuliner masih mengalami kesulitan karena terbatasnya informasi yang ada di kotamadya Bandung.
2.     Membuat visualisasi yang akan menggambarkan peta yang akan diakses secara on-line di internet.
3.     Perancangan suatu perangkat lunak yang dapat menjelaskan seluruh informasi mengenai hotel dan kuliner di kota bandung.
4. Pada umumnya masyarakat ingin mengetahui lokasi hotel dan kuliner melalui peta, yang akan di kunjunginya, yang bisa didapatkan di situs yang akan dibuat sehingga para pengujung mudah untuk mendapatkan informasi letak hotel dan kuliner yang akan di kunjungi. 
5. Memberikan informasi tambahan berupa pemetaan lokasi hotel dan kuliner  Kota Bandung. dan informasi jalur angkutan yang melewati lokasi tersebut.


1.3.   Batasan Masalah
Masalah yang ada dalam sistem informasi Posisi  hotel dan kuliner di kota bandung berbasis web ini akan dibatasi dalam ruang lingkup :
  1. Data yang diolah berupa data hotel, data kuliner, data pemetaan lokasi hotel dan kuliner, data angkutan, dan pengguna Sistem informasi Posisi (Pengunjung Situs).
  2. Peta yang digunakan adalah peta kodya bandung yang bersumber dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi Jawa Barat
  3. Sistem Informasi yang dibangun tidak menggunakan Topologi jaringan
  4. Database sistem hanya bisa diubah oleh administrator.

1.4      Tujuan Penelitian
 Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah :
a.             Membuat sistem informasi Posisi  hotel dan kuliner di kotamadya Bandung
b.            Mempermudah bagian masyarakat atau dunia luar untuk mengetahui hotel dan kuliner yang berada di wilayah kotamadya Bandung.
c.             Mengembangkan Pengetahuan Teknologi Informasi Global
d.            Dapat memberikan informasi mengenai hotel dan kuliner di kota bandung secara jelas.
e.             Membuat laporan Tugas Akhir dalam rangka menyelesaikan kuliah program sarjana.




1.5    Metodologi Tugas Akhir
Adapun metode yang digunakan dalam membuta tugas akhir ini adalah :
1.      Metode Penelitian, yaitu :

a.       Observasi
Yaitu merupakan sutau teknik pengumpulan data yang efektif untuk mempelajari sistem, dengan cara mengamati langsung objek penelitian yaitu di wilayah kotamadya Bandung.
b.      Wawancara
Yaitu sutu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung mengenai data yang diperlukan dari masalah yang akan diangkat.
c.       Studi Literatur
Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku pustaka yang merupakan penunjang dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam penyusunan laporan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
2.  Metode Pengembangan Perangkat Lunak
      Metode yang digunakan yaitu paradigma Waterfall (Classic Life Cycle), untuk lebih jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini adalah :
a.       System Engineering (Rekayasa Sistem),
Perangkat lunak merupakan bagian dari system yang lebih besar,maka pekerjaan dimulai dari pengumpulan data agar dapat diketahui elemen – elemen yang hendak dialokasikan kedalam perangkat lunak. Hal ini penting dilakukan ketika perangkat lunak harus berkomunikasi dengan perangkat keras (hardware), orang dan basis data. Rekayasa system dan analisis menekankan pada pengumpulan kebutuhan pada level sistem dengan sedikit perancangan dan analisis.
b.      Analisys System (Analisis Sistem)
Menganalisa permasalahan dari data yang ada serta mengumpulkan kebutuhan – kebutuhan system yang akan dibangun.
c.       Design (Perancangan)
Ada 4 atribut untuk desain yaitu struktur data, arsitektur sistem, sistem prosedur dan tampilan antar muka. Proses desain mengubah kebutuhan – kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program. Desain ini harus didokumentasi dengan baik dan menjadi konfigurasi perangkat lunak.
d.      Coding (Pengkodean)
Setelah dilakukan desain kemudian dilanjutkan dengan mengubah desain tadi menjadi bentuk yang dimengerti oleh komputer. Maka dilakukan langkah penulisan. Jika desainnya detil maka penulisan program dapat dicapai.
e.       Testing (Pengujian)
Setelah kode program sukses dan program dapat berjalan, pengujian dapat dimulai. Pengujian memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal dan mencari segala kemungkinan masalah selanjutnya memeriksa apakah perangkat lunak tersebut selesai dengan yang diharapkan.
f.       Maintenance (Perawatan)
Perangkat lunak yang sudah jadi mungkin ditemukan kesalahan atau ada hal baru yang akan ditambahkan, maka tetap pengembangan dilakukan dimasa pemeliharaan.

Ditulis Oleh : Unknown // 21.57
Kategori:

0 komentar:

Posting Komentar