BAB I
PENDAHULUAN
Pada sub bab ini berisi penjelasan ringkas
perbab yang akan membahas latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan,
batasan masalah, metodologi pengembangan system dan yang terakhir yaitu
sistematika penulisan yang merupakan indeks laporan tugas akhir.
1.1.
Latar Belakang Masalah
Perkembangan
teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi untuk tetap mengikuti
perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan teknologi informasi
yang ada hubungannya dengan kegiatan instansi tersebut. Perkembangan teknologi
informasi telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan
kegiatan pelayanan umumnya Teknologi Informasi Global, Seperti Teknologi
Informasi berbasis Internet, di sektor hotel dan kuliner di kotamadya bandung,
masih terdapat kesulitan dalam mencari informasi hotel dan kuliner khususnya
para konsumen dan umumnya bagi masyarakat lain yang ingin mengetahui informasi
hotel dan kuliner di tempat mereka berada melalui internet,
Dengan latar
belakang tersebut dan untuk menganalisis sejauh mana sistem informasi Posisi
tempat hotel dan kuliner di kotamadya Bandung dalam mengolah informasi hotel
dan kuliner berbasis Internet, maka diusulkan dibangun Sistem informasi Posisi hotel dan kuliner ke bentuk Informasi di
Internet sehingga masyarakat dapat mengetahui informasi yang ada dengan
memanfaatkan teknologi Dunia Maya (internet) sehingga setiap orang dapat
mengetahui tempat hotel dan kuliner yang ada di kotamadya Bandung yang berguna
bagi pengembangan informasi global kepada masyarakat.
Berkaitan
dengan tugas akhir ini penelitian difokuskan pada masalah pemanfaatan tujuan
teknologi informasi yang dapat memberi dukungan aktif penyampaian informasi
hotel dan kuliner di kotamadya Bandung yang
diberi judul “Sistem informasi Posisi Hotel dan Kuliner di Kota
Bandung
berbasis Web”.
1.2.
Identifikasi Masalah
Dalam penelitian yang dilakukan, ditemukan
beberapa masalah yang dihadapi masyarakat Bandung,
sebagai berikut :
1. Masyarakat dalam mencari
informasi hotel dan kuliner masih
mengalami kesulitan karena terbatasnya informasi yang ada di kotamadya Bandung.
2. Membuat visualisasi yang akan menggambarkan
peta yang akan diakses secara on-line di internet.
3. Perancangan suatu perangkat lunak yang dapat
menjelaskan seluruh informasi mengenai hotel dan kuliner di kota
bandung.
4. Pada umumnya masyarakat
ingin mengetahui lokasi hotel dan kuliner melalui peta, yang akan di
kunjunginya, yang bisa didapatkan di situs yang akan dibuat sehingga para
pengujung mudah untuk mendapatkan informasi letak hotel dan kuliner yang akan
di kunjungi.
5. Memberikan informasi
tambahan berupa pemetaan lokasi hotel dan kuliner Kota Bandung. dan informasi jalur angkutan
yang melewati lokasi tersebut.
1.3. Batasan Masalah
Masalah yang ada dalam sistem informasi Posisi hotel dan kuliner di kota
bandung
berbasis web ini akan dibatasi dalam ruang lingkup :
- Data yang diolah berupa data hotel, data kuliner, data pemetaan lokasi hotel dan kuliner, data angkutan, dan pengguna Sistem informasi Posisi (Pengunjung Situs).
- Peta yang digunakan adalah peta kodya bandung yang bersumber dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Propinsi Jawa Barat
- Sistem Informasi yang dibangun tidak menggunakan Topologi jaringan
- Database sistem hanya bisa diubah oleh administrator.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini
adalah :
a.
Membuat sistem informasi Posisi hotel dan kuliner di kotamadya Bandung
b.
Mempermudah bagian masyarakat atau dunia luar untuk
mengetahui hotel dan kuliner yang berada di wilayah kotamadya Bandung.
c.
Mengembangkan Pengetahuan Teknologi Informasi Global
d.
Dapat
memberikan informasi mengenai hotel dan kuliner di kota
bandung secara
jelas.
e.
Membuat laporan Tugas Akhir dalam rangka menyelesaikan
kuliah program sarjana.
1.5 Metodologi Tugas Akhir
Adapun metode yang digunakan dalam membuta
tugas akhir ini adalah :
1. Metode Penelitian, yaitu :
a. Observasi
Yaitu merupakan sutau teknik pengumpulan data
yang efektif untuk mempelajari sistem, dengan cara mengamati langsung objek
penelitian yaitu di wilayah kotamadya Bandung.
b. Wawancara
Yaitu sutu teknik pengumpulan data dengan
cara tanya jawab langsung mengenai data yang diperlukan dari masalah yang akan
diangkat.
c. Studi Literatur
Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca
buku-buku pustaka yang merupakan penunjang dalam memperoleh data untuk
melengkapi dalam penyusunan laporan yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas.
2.
Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode
yang digunakan yaitu paradigma Waterfall
(Classic Life Cycle), untuk lebih jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini adalah :
a.
System
Engineering (Rekayasa Sistem),
Perangkat
lunak merupakan bagian dari system yang lebih besar,maka pekerjaan dimulai dari
pengumpulan data agar dapat diketahui elemen – elemen yang hendak dialokasikan
kedalam perangkat lunak. Hal ini penting dilakukan ketika perangkat lunak harus
berkomunikasi dengan perangkat keras (hardware), orang dan basis data. Rekayasa
system dan analisis menekankan pada pengumpulan kebutuhan pada level sistem
dengan sedikit perancangan dan analisis.
b.
Analisys System
(Analisis Sistem)
Menganalisa
permasalahan dari data yang ada serta mengumpulkan kebutuhan – kebutuhan system
yang akan dibangun.
c.
Design (Perancangan)
Ada 4 atribut untuk desain
yaitu struktur data, arsitektur sistem, sistem prosedur dan tampilan antar muka.
Proses desain mengubah kebutuhan – kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang
dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program. Desain ini harus
didokumentasi dengan baik dan menjadi konfigurasi perangkat lunak.
d.
Coding (Pengkodean)
Setelah
dilakukan desain kemudian dilanjutkan dengan mengubah desain tadi menjadi
bentuk yang dimengerti oleh komputer. Maka dilakukan langkah penulisan. Jika
desainnya detil maka penulisan program dapat dicapai.
e.
Testing (Pengujian)
Setelah
kode program sukses dan program dapat berjalan, pengujian dapat dimulai.
Pengujian memfokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi
eksternal dan mencari segala kemungkinan masalah selanjutnya memeriksa apakah
perangkat lunak tersebut selesai dengan yang diharapkan.
f.
Maintenance (Perawatan)
Perangkat
lunak yang sudah jadi mungkin ditemukan kesalahan atau ada hal baru yang akan
ditambahkan, maka tetap pengembangan dilakukan dimasa pemeliharaan.
0 komentar:
Posting Komentar