BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sepintas lalu, hubungan
lingkungan hidup dengan komunikasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih
mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi komunikasi ditinjau
dari berbagai segi.
Pertama, dipandang dari
segi luas, komunikasi hanya berarti dalam konteks lingkungan hidup. Pada intinya. komunikasi adalah
proses yang menyangkut hubungan manusia
dengan lingkungan sekitarnya Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah dari lingkungan. Namun
tanpa lingkungan komunikasi menjadi kegiatan yang tidak relevan. Dengan kata lain, manusia berkomunikasi karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya, meskipun
caranya berbeda tergantung lingkungan
yang dihadapi, umpamanya dengan lingkungan sosial tertentu.
Kedua, secara langsung
atau tidak sebagian besar komunikasi manusia sebenarnya menyangkut atau bertitik tolak pada
informasi tentang lingkungannya. Baik mengenai benda fisik dan komponen lingkungan itu, prinsipnya yang
mengatur hubungan antara komponen tersebut, proses dan cara kerjanya, ataupun
gagasan dan keinginan yang
ada dalam otak manusia mengenai bagaimana seharusnya lingkungan itu. Ini
bukanlah hal baru. Pengetahuan dan konsep yang ada pada seseorang dibentuk pertama kali oleh lingkungannya,
atau berdasar kepada hal-hal yang diamati dari lingkungan. Andaikata ia kemudian belajar tentang
hal-hal mengenai lingkungan yang lain, informasi itu pun akan selalu mengacu atau dibandingkan dengan lingkungan sekitarnya. Itulah
sebabnya maka komunikasi biasanya lebih lancar dan lebih efektif jika menyangkut atau berkaitan dengan
lingkungan yang telah dikenalnya. Dapat dikatakan komunikasi akan makin
berarti bagi seseorang jikalau informasi yang disampaikan makin terkait dengan
lingkungan orang itu.
Berkaitan erat dengan ini adalah relevansi lingkungan
yang ketiga, yaitu dari segi fungsi komunikasi. Seperti yang dikemukakan banyak
pakar, bahwa salah satu fungsi penting komunikasi bagi manusia dalam masyarakat
adalah pengamatan lingkungan. Di mana ada media, fungsi ini terbantu dengan
komunikasi massa yang diharapkan menyampaikan hasil pengamatan secara teratur
dan sistematik. Dimana tidak ada media, fungsi ini dilakukan melalui komunikasi
interpersonal dan sosial. Orang saling bertanya dan bertukar informasi setiap
hari untuk mendapatkan gambaran mengenai perubahan yang terjadi dan keadaan
terakhir (termasuk ancaman, bahaya maupun keadaan yang menguntungkan) yang
berkembang di sekitaraya, agar mereka dapat menyesuaikan kehidupannya, sebaik
mungkin (M. Alwi Dahlan, 1987: 2-3).
Oleh karena itu informasi yang diperoleh melalui berbagai
media massa memegang peranan sangat penting dalam membentuk sikap mental
masyarakat agar dapat berperan secara aktif dalam pelaksanaan pembangunan
umumnya dan terhadap kesadaran untuk aktif menjaga kelestarian lingkungan
khususnya. Namun dalam pemberian informasi kepada masyarakat ada
masalah-masalah yang harus dihadapi;
1.
Pemastian penerimaan informasi.
2.
Informasi lintas batas
(transfrontier).
3.
Informasi tepat waktu (timely
information).
4.
Informasi lengkap
(comprehensive information).
5.
Informasi yang dapat dipahami
(comprehensible information)
(Koesnadi, 1988: 141-144).
(Koesnadi, 1988: 141-144).
Adanya
permasalahan ini menuntut bahwa informasi yang dibutuhkan, diharapkan akan
memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan bagi masyarakat. Kedudukan
masyarakat amat penting karena keefektifannya bertindak selaku pengawas
terhadap setiap adanya permasalahan lingkungan sehingga diharapkan dengan
secepatnya kondisi tersebut diantisipasi dan dikembalikan ke keadaan semula.
Dengan
makin berkembangnya teknologi komunikasi yang dapat dimanfaatkan untuk
kepentingan pembangunan dan kelestarian lingkungan, sebenarnya masalah
kecepatan, daya jangkau, ketepatan, volume maupun jenis informasi yang dapat
diberikan kepada masyarakat sudah tidak lagi menjadi permasalahan. Dalam
kenyataannya masyarakat masih banyak yang belum memahami apa yang seharusnya
diketahui mengenai lingkungan sekitarnya terutama terhadap kegiatan-kegiatan
yang memungkinkan timbulnya masalah lingkungan. Seiring dengan tumbuhnya
kesadaran masyarakat, akhir-akhir ini masalah lingkungan banyak menarik
perhatian terutama dari media massa yang meliput secara langsung atau
berdasarkan laporan dari masyarakat yang terkena dampak masalah lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar